INTERNET
Pengertian Internet
Internet
berasal dari kata Interconnection Networking yang mempunyai arti hubungan
komputer dengan berbagai tipe yang membentuk sistem jaringan yang mencakup
seluruh dunia (jaringan komputer global) dengan melalui jalur telekomunikasi
seperti telepon, radio link, satelit dan lainnya.
Dalam mengatur integrasi dan komunikasi jaringan komputer ini digunakan protokol yaitu TCP/IP. TCP (Transmission Control Protocol) bertugas memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan benar, sedangkan IP (Internet Protocol) yang mentransmisikan data dari satu komputer ke komputer lain. TPC/IP secara umum berfungsi memilih rute terbaik transmisi data, memilih rute alternatif jika suatu rute tidak dapat di gunakan, mengatur dan mengirimkan paket-paket pengiriman data.
Untuk dapat ikut serta menggunakan fasilitas Internet, biasanya Anda harus berlangganan ke salah satu ISP (Internet Service Provider) yang ada di kota Anda. ISP ini biasanya disebut penyelenggara jasa internet ataupun Anda dapat menggunakan fasilitas dari Telkom yakni Telkomnet Instan.
Dengan memanfaatkan internet, pemakaian komputer di seluruh dunia dimungkinkan untuk saling
berkomunikasi dan pemakaian bersama informasi dengan cara saling kirim e-mail, menghubungkan ke komputer lain, mengirim dan menerima file, membahas topik tertentu pada newsgroup dan lain-lain.
Dalam mengatur integrasi dan komunikasi jaringan komputer ini digunakan protokol yaitu TCP/IP. TCP (Transmission Control Protocol) bertugas memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan benar, sedangkan IP (Internet Protocol) yang mentransmisikan data dari satu komputer ke komputer lain. TPC/IP secara umum berfungsi memilih rute terbaik transmisi data, memilih rute alternatif jika suatu rute tidak dapat di gunakan, mengatur dan mengirimkan paket-paket pengiriman data.
Untuk dapat ikut serta menggunakan fasilitas Internet, biasanya Anda harus berlangganan ke salah satu ISP (Internet Service Provider) yang ada di kota Anda. ISP ini biasanya disebut penyelenggara jasa internet ataupun Anda dapat menggunakan fasilitas dari Telkom yakni Telkomnet Instan.
Dengan memanfaatkan internet, pemakaian komputer di seluruh dunia dimungkinkan untuk saling
berkomunikasi dan pemakaian bersama informasi dengan cara saling kirim e-mail, menghubungkan ke komputer lain, mengirim dan menerima file, membahas topik tertentu pada newsgroup dan lain-lain.
Fasilitas
Internet
Fasilitas-Fasilitas
yang dapat Anda manfaatkan dengan menggunakan internet, diantaranya :
-
Web, adalah fasilitas hypertext untuk menampilkan data berupa teks, gambar,
bunyi, animasi dan data multimedia lainnya, yang diantara data tersebut saling
berhubungan satu sama lain. Untuk memudahkan Anda membaca data dan informasi
tesebut Anda dapat mempergunakan web browser seperti Internet Explorer ataupun
Netscape.
-
E-Mail (Electronic Mail), dengan fasilitas ini Anda dapat mengirim dan menerima
surat elektronik (e-mail) pada/dari pemakai komputer lain yang terhubung di
internet, dan dapat menyertakan file sebagai lampiran (attachment).
-
Newsgroup, fasilitas ini digunakan untuk mendistribusikan artikel, berita,
tanggapan, surat, penawaran ataupun file ke pemakai internet lain yang
tergabung dengan kelompok diskusi untuk topik tertentu. Dengan fasilitas ini
pula Anda dapat melakukan diskusi, seminar ataupun konferensi dengan cara
elektronik tanpa terikat waktu, ruang dan tempat.
-
FTP (File Transfer Protocol), fasilitas ini digunakan untuk menghubungkan ke
server computer tertentu dan bila perlu menyalin (download) file yang Anda
butuhkan dari server tersebut dan menyimpannya di komputer Anda.
1.3.
Istilah-Istilah Yang Sering Digunakan
Ada
beberapa istilah yang sering digunakan apabila Anda bekerja dalam Internet,
diantaranya yaitu:
-
WWW (World Wide Web), merupakan kumpulan web server dari seluruh dunia yang
berfungsi menyediakan data dan informasi untuk digunakan bersama. Berbagai
informasi dapat Anda temukan pada WWW, seperti informasi politik, ekonomi,
sosial, budaya, sastra, sejarah, teknologi, pendidikan dan sebagainya. Kita
dapat mengumpamakan WWW ini merupakan perputakaan besar yang menyediakan
berbagai informasi yang dibutuhkan.
-
Web Site (Situs Web), merupakan tempat penyimpanan data dan informasi dengan
berdasarkan topik tertentu. Diumpamakan situs Web ini adalah sebuah buku yang
berisi topik tertentu.
-
Web Pages (Halaman Web), merupakan sebuah halaman khusus dari situs Web
tertentu. Diumpamakan halaman Web ini adalah sebuah halaman khusus buku dari
situs Web tertentu.
-
Homepage, merupakan sampul halaman yang berisi daftar isi atau menu dari sebuah
situs Web.
-
Browser, merupakan program aplikasi yang digunakan untuk memudahkan Anda
melakukan navigasi berbagai data dan informasi pada WWW.
Perkembangan Internet
Perkembangan Internet
Teknologi
Informasi dan Telekomunikasi (Information and Communication Technology/ICT)
merupakan tulang punggung aplikasi Web 2.0. Perkembangan Teknologi Informasi
dan Komunikasi yang fenomenal dan menjadi awal munculnya aplikasi web adalah
Internet. Internet yang berawal dari riset untuk pertahanan dan keamanan serta
pendidikan berkembang menjadi perangkat pendukung bisnis yang sangat
berpengaruh. Dalam kaitan dengan aplikasi Web 2.0 ini, terdapat beberapa
peristiwa penting dalam sejarah internet.
Berawal
pada tahun 1957, melalui Advanced Research Projects
Agency (ARPA), Amerika Serikat bertekad mengembangkan jaringan komunikasi
terintegrasi yang saling menghubungkan komunitas sains dan keperluan militer.
Hal ini dilatarbelakangi oleh terjadinya perang dingin antara Amerika Serikat
dengan Uni Soviet (tahun 1957 Soviet meluncurkan sputnik).
Perkembangan
besar Internet pertama adalah penemuan terpenting ARPA yaitu packet switching
pada tahun 1960. Packet switching adalah pengiriman
pesan yang dapat dipecah dalam paket-paket kecil yang masing-masing paketnya
dapat melalui berbagai alternatif jalur jika salahsatu jalur rusak untuk
mencapai tujuan yang telah ditentukan. Packet switching juga memungkinkan
jaringan dapat digunakan secara bersamaan untuk melakukan banyak koneksi,
berbeda dengan jalur telepon yang memerlukan jalur khusus untuk melakukan
koneksi. Maka ketika ARPANET menjadi jaringan komputer nasional di Amerika
Serikat pada 1969, packet switching digunakan secara menyeluruh sebagai metode
komunikasinya menggantikan circuit switching yang digunakan pada sambungan
telepon publik.
Perkembangan
besar Internet kedua yang dicatat pada sejarah internet adalah pengembangan
lapisan protokol jaringan yang terkenal karena paling banyak digunakan sekarang
yaitu TCP/IP (Transmission Control Protocol/ Internet Protocol). Protokol adalah suatu kumpulan
aturan untuk berhubungan antarjaringan. Protokol ini dikembangkan oleh Robert
Kahn dan Vinton Cerf pada tahun 1974. Dengan protokol yang standar dan
disepakati secara luas, maka jaringan lokal yang tersebar di berbagai tempat
dapat saling terhubung membentuk jaringan raksasa bahkan sekarang ini
menjangkau seluruh dunia. Jaringan dengan menggunakan protokol internet inilah
yang sering disebut sebagai jaringan internet.
Jaringan
ARPANET menjadi semakin besar sejak saat itu dan mulai dikelola oleh pihak
swasta pada tahun 1984, maka semakin banyak universitas tergabung dan mulailah
perusahaan komersial masuk. Protokol TCP/IP menjadi protokol umum yang
disepakati sehingga dapat saling berkomunikasi pada jaringan internet ini.
Perkembangan
besar Internet ketiga adalah terbangunnya aplikasi World Wide Web pada tahun
1990 oleh Tim Berners-Lee. Aplikasi World Wide Web (WWW) ini
menjadi konten yang dinanti semua pengguna internet. WWW membuat semua pengguna
dapat saling berbagi bermacam-macam aplikasi dan konten, serta saling
mengaitkan materi-materi yang tersebar di internet. Sejak saat itu pertumbuhan
pengguna internet meroket.
Pengaruh Perkembangan Internet
Perkembangan Internet memberikan pengaruh
Internet
telah membuat revolusi baru dalam dunia komputer dan dunia komunikasi yang
tidak pernah diduga sebelumnya. Beberapa Penemuan telegram, telepon, radio, dan
komputer merupakan rangkaian kerja ilmiah yang menuntun menuju terciptanya
Internet yang lebih terintegrasi dan lebih berkemampuan dari pada alat-alat
tersebut. Internet memiliki kemampuan penyiaran ke seluruh dunia, memiliki
mekanisme diseminasi informasi, dan sebagai media untuk berkolaborasi dan
berinteraksi antara individu dengan komputernya tanpa dibatasi oleh kondisi
geografis.
Internet
merupakan sebuah contoh paling sukses dari usaha investasi yang tak pernah
henti dan komitmen untuk melakukan riset berikut pengembangan infrastruktur
teknologi informasi. Dimulai dengan penelitian packet switching (paket
pensaklaran), pemerintah, industri dan para civitas academica telah bekerjasama
berupaya mengubah dan menciptakan teknologi baru yang menarik ini.
Perkembangan
Sejarah intenet dapat dibagi dalam empat aspek yaitu
1.
Adanya
aspek evolusi teknologi yang dimulai dari riset packet switching (paket
pensaklaran) ARPANET (berikut teknologi perlengkapannya) yang pada saat itu
dilakukan riset lanjutan untuk mengembangkan wawasan terhadap infrastruktur
komunikasi data yang meliputi beberapa dimensi seperti
skala,performannce/kehandalan, dan kefungsian tingkat tinggi.
2.
Adanya
aspek pelaksanaan dan pengelolaan sebuah infrastruktur yang global dan
kompleks.
3.
Adanya
aspek sosial yang dihasilkan dalam sebuah komunitas masyarakat besar yang
terdiri dari para Internauts yang bekerjasama membuat dan mengembangkan terus
teknologi ini.
4.
Adanya
aspek komersial yang dihasilkan dalam sebuah perubahan ekstrim namun efektif
dari sebuah penelitian yang mengakibatkan terbentuknya sebuah infrastruktur
informasi yang besar dan berguna. Internet sekarang sudah merupakan sebuah
infrastruktur informasi global (widespread information infrastructure), yang
awalnya disebut “the National (atau Global atau Galactic) Information
Infrastructure” di Amerika Serikat. Sejarahnya sangat kompleks dan mencakup
banyak aspek seperti teknologi, organisasi, dan komunitas. Dan pengaruhnya
tidak hanya terhadap bidang teknik komunikasi komputer saja tetapi juga
berpengaruh kepada masalah sosial seperti yang sekarang kita lakukan yaitu kita
banyak mempergunakan alat-alat bantu on line untuk mencapai
sebuah
bisnis elektronik (electronic commerce), pemilikan informasi dan berinteraksi
dengan masyarakat.
INTRANET
PENGERTIAN
INTRANET
Intranet
adalah konsep LAN yang mengadopsi teknologi Internet dan mulai diperkenalkan
pada akhir tahun 1995. Atau bisa dikatakan Intranet adalah LAN yang menggunakan
standar komunikasi dan segala fasilitas Internet, diibaratkan berInternet dalam
lingkungan lokal. umumnya juga terkoneksi ke Internet sehingga memungkinkan
pertukaran informasi dan data dengan jaringan Intranet lainnya
(Internetworking) melalui backbone Internet.
PENGENALAN
INTRANET (INTERNAL NETWORK)
Banyak
sumber yang memuat informasi tentang definisi Intranet dan sejarah
berkembangnya, baik itu mengacu kepada pendayagunaan maupun infrastruktur atau
manfaat intranet sendiri. Secara khusus saya mengumpulkan beberapa referensi
untuk coba mengupas wacana tentang intranet yang meliputi sejarah intranet,
ruang lingkup, struktur , dan topologinya .
Bisa digambarkan juga, intranet merupakan jaringan komputer dalam perusahaan yang menggunakan komunikasi data standar seperti dalam Internet. Artinya, semua fasilitas Internet dapat digunakan untuk kebutuhan dalam perusahaan atau dalam suatu organisasi. Dengan kata lain, Intranet dapat dikatakan ber-internet dalam lingkungan yang terbatas.
Intranet (Internal Network) mulai didengung-dengungkan pada pertengahan tahun 1995 oleh beberapa penjual produk jaringan yang mengacu pada kebutuhan informasi dalam bentuk Web di dalam perusahaan. Secara khusus kelompok kami menangkap intranet dapat didefinisikan adalah LAN yang menggunakan standar komunikasi dan segala fasilitas Internet, diibaratkan berinternet dalam lingkungan lokal. Intranet umumnya juga terkoneksi ke Internet sehingga memungkinkan pertukaran informasi dan data dengan jaringan Intranet lainnya (Internetworking) melalui backbone Internet (penopang utama).
Kompatibilitas Intranet sangat tinggi terhadap sistem lainnya sehingga mudah diterapkan, dipelajari, dikembangkan dan dikonfigurasi ulang. Dukungan aplikasi, program dan sistem operasi yang luas akibat dari popularitas Internet menjadikan Intranet sebagai masa depan LAN.
Sebuah intranet adalah sebuah jaringan privat (private network) yang menggunakan protokol-protokol Internet (TCP/IP), untuk membagi informasi rahasia perusahaan atau operasi dalam perusahaan tersebut kepada karyawannya. Kadang-kadang, istilah intranet hanya merujuk kepada layanan yang terlihat, yakni situs web internal perusahaan. Untuk membangun sebuah intranet, maka sebuah jaringan haruslah memiliki beberapa komponen yang membangun Internet, yakni protokol Internet (Protokol TCP/IP, alamat IP, dan protokol lainnya), klien dan juga server. Protokol HTTP dan beberapa protokol Internet lainnya (FTP, POP3, atau SMTP) umumnya merupakan komponen protokol yang sering digunakan.
Secara umum, seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa teknologi yang digunakan antara Internet dan Intranet adalah sama. Namun demikian terdapat perbedaan antara Internet dengan Intranet dilihat dari perspektif jangkauan dan penggunaannya, yakni:
» Lingkup akses dan jangkauan.
» Cara teknologi yang digunakan untuk berkomunikasi.
» Tujuan dari terselenggaranya komunikasi.
Pada Internet, ruang lingkupnya adalah global, komunikasi lewat saluran telekomunikasi publik, dan penggunanya bisa siapa saja tanpa membedakan posisi seseorang dalam kaitannya dengan isi informasi. Pada Intranet, cakupannya lebih terbatas, yakni di dalam organisasi; hubungannya antar kelompok kerja atau departemen di dalam perusahaan; penggunaannya oleh komunitas yang sudah ditentukan.
Salah satu hal terpenting dalam Intranet adalah keamanan jaringan (network security). Isu ini sensitif mengingat jaringan telekomunikasi komersial yang dipakai bersifat umum (public service communication network) sehingga rentan penyusupan dan penyadapan jaringan serta pembajakan data. Sejumlah teknologi keamanan canggih terus dikembangkan seperti firewall, enkripsi, encapsulated data packet, id recognition dan sebagainya, sehingga menjadi kelebihan tersendiri ketika diterapkan dalam Intranet. Berbeda dengan LAN yang menggunakan jaringan komunikasi terproteksi (VPN – virtual private network) sehingga keamanannya relatif lebih terjaga sehingga cukup memakai teknologi enkripsi saja. Terminologi yang lebih berkembang dari Intranet adalah teknologi Extranet yang memiliki pengertian suatu jaringan Intranet yang dapat diakses dari luar baik melalui VPN maupun media komunikasi umum.
Bisa digambarkan juga, intranet merupakan jaringan komputer dalam perusahaan yang menggunakan komunikasi data standar seperti dalam Internet. Artinya, semua fasilitas Internet dapat digunakan untuk kebutuhan dalam perusahaan atau dalam suatu organisasi. Dengan kata lain, Intranet dapat dikatakan ber-internet dalam lingkungan yang terbatas.
Intranet (Internal Network) mulai didengung-dengungkan pada pertengahan tahun 1995 oleh beberapa penjual produk jaringan yang mengacu pada kebutuhan informasi dalam bentuk Web di dalam perusahaan. Secara khusus kelompok kami menangkap intranet dapat didefinisikan adalah LAN yang menggunakan standar komunikasi dan segala fasilitas Internet, diibaratkan berinternet dalam lingkungan lokal. Intranet umumnya juga terkoneksi ke Internet sehingga memungkinkan pertukaran informasi dan data dengan jaringan Intranet lainnya (Internetworking) melalui backbone Internet (penopang utama).
Kompatibilitas Intranet sangat tinggi terhadap sistem lainnya sehingga mudah diterapkan, dipelajari, dikembangkan dan dikonfigurasi ulang. Dukungan aplikasi, program dan sistem operasi yang luas akibat dari popularitas Internet menjadikan Intranet sebagai masa depan LAN.
Sebuah intranet adalah sebuah jaringan privat (private network) yang menggunakan protokol-protokol Internet (TCP/IP), untuk membagi informasi rahasia perusahaan atau operasi dalam perusahaan tersebut kepada karyawannya. Kadang-kadang, istilah intranet hanya merujuk kepada layanan yang terlihat, yakni situs web internal perusahaan. Untuk membangun sebuah intranet, maka sebuah jaringan haruslah memiliki beberapa komponen yang membangun Internet, yakni protokol Internet (Protokol TCP/IP, alamat IP, dan protokol lainnya), klien dan juga server. Protokol HTTP dan beberapa protokol Internet lainnya (FTP, POP3, atau SMTP) umumnya merupakan komponen protokol yang sering digunakan.
Secara umum, seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa teknologi yang digunakan antara Internet dan Intranet adalah sama. Namun demikian terdapat perbedaan antara Internet dengan Intranet dilihat dari perspektif jangkauan dan penggunaannya, yakni:
» Lingkup akses dan jangkauan.
» Cara teknologi yang digunakan untuk berkomunikasi.
» Tujuan dari terselenggaranya komunikasi.
Pada Internet, ruang lingkupnya adalah global, komunikasi lewat saluran telekomunikasi publik, dan penggunanya bisa siapa saja tanpa membedakan posisi seseorang dalam kaitannya dengan isi informasi. Pada Intranet, cakupannya lebih terbatas, yakni di dalam organisasi; hubungannya antar kelompok kerja atau departemen di dalam perusahaan; penggunaannya oleh komunitas yang sudah ditentukan.
Salah satu hal terpenting dalam Intranet adalah keamanan jaringan (network security). Isu ini sensitif mengingat jaringan telekomunikasi komersial yang dipakai bersifat umum (public service communication network) sehingga rentan penyusupan dan penyadapan jaringan serta pembajakan data. Sejumlah teknologi keamanan canggih terus dikembangkan seperti firewall, enkripsi, encapsulated data packet, id recognition dan sebagainya, sehingga menjadi kelebihan tersendiri ketika diterapkan dalam Intranet. Berbeda dengan LAN yang menggunakan jaringan komunikasi terproteksi (VPN – virtual private network) sehingga keamanannya relatif lebih terjaga sehingga cukup memakai teknologi enkripsi saja. Terminologi yang lebih berkembang dari Intranet adalah teknologi Extranet yang memiliki pengertian suatu jaringan Intranet yang dapat diakses dari luar baik melalui VPN maupun media komunikasi umum.
FASILITAS
PENDUKUNG, KEUNGGULAN INTRANET
Secara umum fasilitas standar Internet yang digunakan dalam Intranet adalah standar protokol TCP/IP. Standar tersebut memungkinkan protokol jaringan melakukan komunikasi, menerima dan mengirimkan data ke terminal yang lain. Standar yang lain adalah FTP (File Transfer Protocol) yang merupakan pelayanan resource sharing, sebuah fasilitas untuk mengambil file yang ada di Internet. SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) yang merupakan dasar dari e-mail untuk berkomunikasi serta MIME (Multipurpose Internet Mail Extensions) yang merupakan standar untuk mendefinisikan format biner, grafik dan suara agar dapat ditransmisikan dengan e-mail. Selain itu terdapat protokol NNTP (Network News Transfer Protocol) dan POP (Post Office Protocol).
Protokol lainnya yang relatif baru dan sangat penting bagi Internet maupun Intranet adalah HTTP (HyperText Transport Protocol). Komputer yang memakai HTTP (dengan menggunakan perangkat lunak tertentu) disebut Web server. HTTP bertanggung jawab atas distribusi dan kolaborasi dokumen yang ada di Web server. HTTP tidak perlu tahu data yang dibawanya dan bahkan sistem operasi yang menjalankan Web server. Bila suatu platform mendukung TCP/IP dan multitasking, maka HTTP dapat digunakan. Kini, HTTP merupakan dasar dari layanan World Wide Web (WWW) Inter/Intranet.
Keistimewaan fasilitas Intranet yang tidak terdapat pada jaringan lokal (LAN) konvensional adalah :
Tampilan WEB (grafis, multimedia) pada sistem operasi, navigasi, aplikasi maupun databasenya
Fasilitas standar Internet/intranet : surat elektronik (E-mail), transfer file (FTP), emulasi terminal jarak jauh (Telnet, Rlogin), pengendalian peralatan network jarak jauh (SMNP)
Cara Kerja Internet / Intranet
Pola kerja intranet dapat digambarkan sebagai jaringan yang membentuk suatu set protokol standar yang digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer dan pengalamatan lalu lintas dalam jaringan. Protokol ini mengatur format data yang diijinkan, penanganan kesalahan (error handling), lalu lintas pesan, dan standar komunikasi lainnya. Komputer dan jaringan dengan berbagai platform yang mempunyai perbedaan dan ciri khas masing-masing (Unix, Linux, Windows, Mac, dll) bertukar informasi dengan sebuah protokol standar yang dikenal dengan nama TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
• TCP (Transmission Control Protokol
)
TCP tersusun atas 4 layer (network access, internet, host-to-host transport, dan application) yang masing-masing memiliki protokolnya sendiri-sendiri. Protokol ini memiliki kemampuan untuk bekerja diatas segala jenis komputer, tanpa terpengaruh oleh perbedaan perangkat keras maupun sistem operasi yang digunakan.
TCP (Transmission Control Protokol ) melakukan transmisi data per segmen, artinya paket data dipecah dalam jumlah yang sesuai dengan besaran paket, kemudian dikirim satu persatu hingga selesai. Agar pengiriman data sampai dengan baik, maka pada setiap paket pengiriman, TCP akan menyertakan nomor seri ( sequence number ). Komputer mitra yang menerima paket tersebut harus mengirim balik sebuah sinyal ACKnowledge dalam satu periode yang ditentukan. Bila pada waktunya sang mitra belum juga memberikan ACK, maka terjadi “ time out “ yang menandakan pegiriman paket gagal dan harus diulang kemabali. Model protocol TCP disebut sebagai connection oriented protocol.
Internet Protokol ( IP )
Internet protocol menggunakan IP-address sebagai identitas. Pengiriman data akan dibungkus dalam paket dengan label berupa IP-address si pengirim dan IP-address penerima. Apabila IP penerima melihat pengiriman paket tersebut dengan identitas IP address yang sesuai, maka datagram tersebut akan diambil dan disalurkan ke TCP melalui port, dimana aplikasi menunggunya.
IP address terbagi dua ( 2 ) bagian, yaitu :
• Network ID ( identitas Jaringan )
• HOST ID ( Identitas Komputer )
TCP/IP saat ini dipergunakan dalam banyak jaringan komputer lokal (LAN) yang terhubung ke Internet, karena memiliki sifat:
1. Merupakan protokol standar yang terbuka, gratis dan dikembangkan terpisah dari perangkat keras komputer tertentu. Karena itu protokol ini banyak didukung oleh vendor perangkat keras, sehingga TCP/IP merupakan pemersatu perangkat keras komputer yang beragam merk begitu juga sebagai pemersatu berbagai perangkat lunak yang beragam merk sehingga walau anda memakai perangkat keras dan perangkat lunak komputer yang berlainan dengan teman anda pada jaringan komputer berbeda, anda dan teman anda dapat bermkomunikasi data melalui Internet.
2. Berdiri sendiri dari perangkat keras jaringan apapun. Sifat ini memungkinkan TCP/IP bergabung dengan banyak jaringan komputer. TCP/IP bisa beroperasi melalui sebuah Ethernet, sebuah token ring, sebuah saluran dial-up, sebua X-25 dan secara vitrual melalui berbagai media fisik transmisi data.
3. Bisa dijadikan alamat umum sehingga tiap perangkat yang memakai TCP/IP akan memiliki sebuah alamat unik dalam sebuah jaringan komputer lokal, atau dalam jaringan kumputer global seperti Internet.
4. Protokol ini distandarisasi dengan skala tinggi secara konsisten, dan bisa memberikan servis kepada user-user di dunia.
IPv4 dan IPv6
IPv6 adalah keluarga protokol TCP/IP yang baru, dan diproyeksikanakan menggantikan IPv4 yang telah menjadi standar de-facto protokol komunikasi di Internet. Beberapa keterbatasan yang ada pada pendahulunya telah di perbaiki pada protokol baru ini, seperti keleluasaan ruang pengalamatan, security yg lebih baik dengan masuknya IPSec dalam protokol requirement, adanya extension header yg memberi fleksibilitas terhadap penambahan fitur (di masa mendatang) dll.
TCP tersusun atas 4 layer (network access, internet, host-to-host transport, dan application) yang masing-masing memiliki protokolnya sendiri-sendiri. Protokol ini memiliki kemampuan untuk bekerja diatas segala jenis komputer, tanpa terpengaruh oleh perbedaan perangkat keras maupun sistem operasi yang digunakan.
TCP (Transmission Control Protokol ) melakukan transmisi data per segmen, artinya paket data dipecah dalam jumlah yang sesuai dengan besaran paket, kemudian dikirim satu persatu hingga selesai. Agar pengiriman data sampai dengan baik, maka pada setiap paket pengiriman, TCP akan menyertakan nomor seri ( sequence number ). Komputer mitra yang menerima paket tersebut harus mengirim balik sebuah sinyal ACKnowledge dalam satu periode yang ditentukan. Bila pada waktunya sang mitra belum juga memberikan ACK, maka terjadi “ time out “ yang menandakan pegiriman paket gagal dan harus diulang kemabali. Model protocol TCP disebut sebagai connection oriented protocol.
Internet Protokol ( IP )
Internet protocol menggunakan IP-address sebagai identitas. Pengiriman data akan dibungkus dalam paket dengan label berupa IP-address si pengirim dan IP-address penerima. Apabila IP penerima melihat pengiriman paket tersebut dengan identitas IP address yang sesuai, maka datagram tersebut akan diambil dan disalurkan ke TCP melalui port, dimana aplikasi menunggunya.
IP address terbagi dua ( 2 ) bagian, yaitu :
• Network ID ( identitas Jaringan )
• HOST ID ( Identitas Komputer )
TCP/IP saat ini dipergunakan dalam banyak jaringan komputer lokal (LAN) yang terhubung ke Internet, karena memiliki sifat:
1. Merupakan protokol standar yang terbuka, gratis dan dikembangkan terpisah dari perangkat keras komputer tertentu. Karena itu protokol ini banyak didukung oleh vendor perangkat keras, sehingga TCP/IP merupakan pemersatu perangkat keras komputer yang beragam merk begitu juga sebagai pemersatu berbagai perangkat lunak yang beragam merk sehingga walau anda memakai perangkat keras dan perangkat lunak komputer yang berlainan dengan teman anda pada jaringan komputer berbeda, anda dan teman anda dapat bermkomunikasi data melalui Internet.
2. Berdiri sendiri dari perangkat keras jaringan apapun. Sifat ini memungkinkan TCP/IP bergabung dengan banyak jaringan komputer. TCP/IP bisa beroperasi melalui sebuah Ethernet, sebuah token ring, sebuah saluran dial-up, sebua X-25 dan secara vitrual melalui berbagai media fisik transmisi data.
3. Bisa dijadikan alamat umum sehingga tiap perangkat yang memakai TCP/IP akan memiliki sebuah alamat unik dalam sebuah jaringan komputer lokal, atau dalam jaringan kumputer global seperti Internet.
4. Protokol ini distandarisasi dengan skala tinggi secara konsisten, dan bisa memberikan servis kepada user-user di dunia.
IPv4 dan IPv6
IPv6 adalah keluarga protokol TCP/IP yang baru, dan diproyeksikanakan menggantikan IPv4 yang telah menjadi standar de-facto protokol komunikasi di Internet. Beberapa keterbatasan yang ada pada pendahulunya telah di perbaiki pada protokol baru ini, seperti keleluasaan ruang pengalamatan, security yg lebih baik dengan masuknya IPSec dalam protokol requirement, adanya extension header yg memberi fleksibilitas terhadap penambahan fitur (di masa mendatang) dll.
Transisi
Ada beberapa mekanisme transisi dari IPv4 ke IPv6. Berdasarkan draft IETF draft-ietf-v6ops-mech-v2-00.txt mekanisme tersebut adalah :
Dual IP layer adalah sebuah cara dimana host dan router secara lengkap mendukung protokol IPv4 dan IPv6.
• Tunneling
Tunneling adalah sebuah cara melakukan koneksi point-to-point dimana paket IPv6 ditumpangkan dalam header paket IPv4 melalui infrastruktur routing IPv4. Pada praktiknya kedua hal tersebut bisa dilakukan secara bersama atau masing-masing tergantung situasi setempat. Contohnya adalah bisa sebuah universitas belum mempunyai jaringan yang mendukung IPv6 ke internet maka universitas tersebut harus melakukan tunneling dahulu ke penyedia jaringan IPv6, baru kemudian menjalankan teknik Dual IP Layer.
Sebuah sistem komputer yang terhubung secara langsung ke jaringan memiliki nama domain yang lainnya menggunakan unique name yang biasa disebut dengan alamat IP (Internet Protocol) dalam bentuk numerik dengan format tertentu sebagai pengenal. Internet juga memiliki gateway ke jaringan dan layanan yang berbasis protokol lainnya.
Ada beberapa mekanisme transisi dari IPv4 ke IPv6. Berdasarkan draft IETF draft-ietf-v6ops-mech-v2-00.txt mekanisme tersebut adalah :
Dual IP layer adalah sebuah cara dimana host dan router secara lengkap mendukung protokol IPv4 dan IPv6.
• Tunneling
Tunneling adalah sebuah cara melakukan koneksi point-to-point dimana paket IPv6 ditumpangkan dalam header paket IPv4 melalui infrastruktur routing IPv4. Pada praktiknya kedua hal tersebut bisa dilakukan secara bersama atau masing-masing tergantung situasi setempat. Contohnya adalah bisa sebuah universitas belum mempunyai jaringan yang mendukung IPv6 ke internet maka universitas tersebut harus melakukan tunneling dahulu ke penyedia jaringan IPv6, baru kemudian menjalankan teknik Dual IP Layer.
Sebuah sistem komputer yang terhubung secara langsung ke jaringan memiliki nama domain yang lainnya menggunakan unique name yang biasa disebut dengan alamat IP (Internet Protocol) dalam bentuk numerik dengan format tertentu sebagai pengenal. Internet juga memiliki gateway ke jaringan dan layanan yang berbasis protokol lainnya.
MANFAAT
DAN KEGUNAAN INTRANET
Perusahaan
dapat mengatasi masalah utama yaitu tentang penyebaran informasi antar sesama
karyawan dengan cara yang cepat, mudah dan efekktif. Tidak terikat oleh Program
atau perangkat keras tertentu.
Intranet dapat langsung ditaruh pada halaman Intranet perusahaan, dan setiap karyawan dapat langsung dapat membacanya di layar komputernya. Perusahaan dapat melihat langsung dan cepat jika ada perubahan-perubahan yang terjadi. Dengan penyebaran informasi ini, dapat dimanfaatkan untuk mendidik dan melatih para pegawai perusahaan. Halaman intranet dapat di isi dengan petunjuk cara bekerja pada setiap divisi, panduan penggunaan suatu alat (komputer misalnya), serta daftar istilah teknis yang mungkin perlu dipahami oleh para karyawan. Halaman intranet juga bisa digunakan untuk meminta umpan balik atau saran dan kritik dari karyawan, menyebarkan berita intern perusahaan (dalam bentuk buletin), dan sebagainya. Masalah pengiriman berita dapat dilakukan dengan mudah melalui intranet. Antara sesama karyawan dapat mengirimkan memo ke rekan kerja yang lain tanpa harus meninggalkan mejanya. Dengan fasilitas e_mail . Intranet dapat mengirimkan pesan dengan mudah dan dapat digunakan untuk menyebarkan dokumen, file atau program. Setiap karyawan bisa mengirimkan beberapa dokumen melalui komputer dengan demikian tidak perlu untuk mencetak dokumen itu. Administrator network bisa menaruh file-file program yang bisa digunakan oleh karyawan pada suatu folder bersama, sehingga dapat di-download oleh yang memerlukannya. Para pegawai atau departemen yang ingin ” mengiklankan diri ” juga bisa melakukannya melalui Intranet.
Intranet dapat langsung ditaruh pada halaman Intranet perusahaan, dan setiap karyawan dapat langsung dapat membacanya di layar komputernya. Perusahaan dapat melihat langsung dan cepat jika ada perubahan-perubahan yang terjadi. Dengan penyebaran informasi ini, dapat dimanfaatkan untuk mendidik dan melatih para pegawai perusahaan. Halaman intranet dapat di isi dengan petunjuk cara bekerja pada setiap divisi, panduan penggunaan suatu alat (komputer misalnya), serta daftar istilah teknis yang mungkin perlu dipahami oleh para karyawan. Halaman intranet juga bisa digunakan untuk meminta umpan balik atau saran dan kritik dari karyawan, menyebarkan berita intern perusahaan (dalam bentuk buletin), dan sebagainya. Masalah pengiriman berita dapat dilakukan dengan mudah melalui intranet. Antara sesama karyawan dapat mengirimkan memo ke rekan kerja yang lain tanpa harus meninggalkan mejanya. Dengan fasilitas e_mail . Intranet dapat mengirimkan pesan dengan mudah dan dapat digunakan untuk menyebarkan dokumen, file atau program. Setiap karyawan bisa mengirimkan beberapa dokumen melalui komputer dengan demikian tidak perlu untuk mencetak dokumen itu. Administrator network bisa menaruh file-file program yang bisa digunakan oleh karyawan pada suatu folder bersama, sehingga dapat di-download oleh yang memerlukannya. Para pegawai atau departemen yang ingin ” mengiklankan diri ” juga bisa melakukannya melalui Intranet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar